pafipckotabanyuwangi , BRI Salurkan KUR, Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Langkah ini menunjukkan komitmen BRI dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia
Peran KUR dalam Mendukung UMKM
BRI Salurkan KUR merupakan salah satu instrumen keuangan yang diberikan oleh pemerintah Indonesia melalui bank-bank untuk mendukung UMKM dalam memperoleh akses keuangan yang lebih mudah dan terjangkau. Dana KUR dapat digunakan untuk modal kerja, investasi dalam pengembangan usaha, dan pemenuhan kebutuhan lainnya yang mendukung pertumbuhan bisnis UMKM.
Kontribusi terhadap Perekonomian
Pencapaian BRI dalam menyalurkan KUR sebesar Rp76,4 triliun kepada 1,5 juta debitur hingga Mei 2024 memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Indonesia,
- Peningkatan Produksi dan Pekerjaan: UMKM yang mendapatkan KUR dapat meningkatkan kapasitas produksinya
- Peningkatan Daya Saing: Akses terhadap dana KUR memungkinkan UMKM untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka,
- Pemberdayaan Ekonomi Lokal: KUR membantu memperkuat ekonomi lokal
Tanggapan Positif dari Debitur
Debitur yang menerima KUR dari BRI menyambut baik kesempatan ini untuk mengembangkan usaha mereka. Ibu Ani, seorang pengusaha mikro di Yogyakarta, mengatakan, “KUR dari BRI sangat membantu saya dalam mengembangkan usaha kecil saya menjadi lebih besar. Saya dapat memperluas produksi dan mendapatkan lebih banyak pelanggan.”
Komitmen BRI untuk Masa Depan
BRI berkomitmen untuk terus mendukung UMKM melalui program KUR serta berbagai inisiatif lainnya. Direktur Utama BRI, Bapak Darmawan Junaidi, menyatakan, “Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan akses UMKM terhadap pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. KUR adalah salah satu program utama kami dalam mendukung pertumbuhan sektor UMKM di Indonesia.”
Harapan untuk Kemajuan Lebih Lanjut
Dengan pencapaian yang telah diraih, BRI optimis bahwa KUR akan terus berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif di Indonesia. Melalui kolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta, diharapkan program ini